“Itu makanan, bukan sampah!”

Posted: 6 Juni 2013 in Meja Redaksi

Suatu malam saya menyaksikan satu program tv yang menampilkan kontes memasak. Saya lupa judulnya, tapi acaranya menampilkan huruf m dengan style @ *huruf a nya diganti dgn m. Well I’m sure you know what I mean.

I love cooking and a little bit enthusiast to see how was a food cooked. So, I watched that show. Yah siapa tahu dapet tehnik baru dalam mengolah masakan. Tapi ada satu scene yang benar2 sangat mengecewakan pada acara malam itu, setidaknya bagi diri saya pribadi. Pada saat para peserta telah menyajikan masakan yg dibuatnya maka makanan tersebut akan dinilai oleh para juri. Nah, ada satu juri yg mengagetkan saya, dengan aksennya yang kebarat-baratan dia mengumpat beberapa makanan yang telah disajikan peserta. Sampai-sampai editor harus menyensor dengan bunyi “tuuttt” pada setiap umpatan yang keluar dari mulutnya.

Saya mengerti ini hanya acara kontes masak memasak tapi ngga tahu kenapa tiba2 dada saya seperti bergetar, nyesek, sedikit marah ketika tiba2 dia mengumpat makanan tersebut. Sangat disayangkan umpatan tersebut keluar ketika dibagian lain wilayah Indonesia ini masih ada warganya yang sekarat bahkan mati akibat kekurangan gizi.

Well its just my humble opinion.. wassalam..

Dari Abu Hurairah Ra. Katanya: Rasulullah salallahu alaihi wassalam tidak pernah mencela makanan. Kalau senang Beliau makan dan kalau tidak senang Beliau biarkan saja. (HR.Bukhari)

Tinggalkan komentar